26 Februari 2020, Kasino Macau ditutup untuk bisnis selama dua minggu karena wabah koronavirus di Cina, tetapi akan dibuka kembali untuk bisnis Kamis.
Li Weinong, sekretaris urusan ekonomi dan keuangan di Macau mengatakan bahwa mandat pemerintah sementara yang memaksa kasino-kasino daerah itu ditutup akan dicabut pada 20 Februari, menurut jaringan siaran publik Macau.
Pemerintah memaksakan penutupan kasino setidaknya selama dua minggu pada 5 Februari ketika virus mulai menyebar di luar provinsi Hubei dan di seluruh bagian negara itu.
Menurut Universitas Johns Hopkins, ada 10 kasus virus yang dikonfirmasi di Macau. Pada saat penerbitan, ada 75.205 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia dengan 74.188 di antaranya dilaporkan di Cina daratan. Ada 2.014 kematian dan 15.084 pasien yang berhasil pulih.
Pembukaan kembali kasino Macau adalah musik di telinga dua perusahaan game besar Amerika. Dalam sebuah panggilan konferensi di awal Februari, CEO Wynn Resorts Matt Maddox mengatakan bahwa properti Macau akan kehilangan antara $ 2,4 dan $ 2,6 juta untuk setiap hari kasino ditutup. Angka-angka itu sebagian besar berasal dari daftar gaji 12.200 karyawannya.
Las Vegas Sands Corp adalah satu-satunya operator game Amerika di Macau dan memiliki beberapa properti di daerah tersebut. Dalam laporan pendapatan kuartal keempatnya, perusahaan mengatakan bahwa wabah berpotensi membahayakan keuntungan di wilayah tersebut.
Dunia poker juga melihat coronavirus memengaruhi turnamennya. Menanggapi wabah di Asia, World Poker Tour mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan WPT Vietnam dan telah menunda WPT Taiwan. Serial di Vietnam dijadwalkan 13-22 Maret dan acara di Taiwan pada awalnya seharusnya berlangsung 27 Maret - 6 April.
The WPT Filipina acara utama diizinkan oleh regulator game negara untuk memotong jaminan hadiah renang hampir setengah setelah pemerintah memberlakukan larangan perjalanan pada warga negara asing.
Website : Royalflush
